Selasa, 13 November 2012

Identifikasi Lalat Buah (Drosophila melanogaster)


PRAKTIKUM III
A.  Judul  :
Identifikasi Lalat Buah (Drosophila melanogaster)
B.  Tujuan :
1. Mengetahui sifat yang dijadikan obyek pengamatan dalam percobaan persilangan
2.   Mengetahui karakter lalat buah
C. Dasar Teori
Drosophila sp merupakan hewan yang bersayap,dan berukuran kecil.Maka dari itu  pengamatan morfologi hewan ini bisa dengan menggunakan alat Bantu seperti LUV ataupun kaca pembesar.Genus Drosophila mempunyai banyak species.Species yang paling banyak dan tersebar luas adalah Drosophilla melanogaster.Selama musim panas species ini terdapat di semua bagian dunia yang biasanya mengerumuni buah-buahan yang ranum.
Drosophila memiliki cirri morfologi yang berdeba antara jantan dan betinanya.Pada Drosophila jantan Memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan yang betina.Memiliki 3 ruas dibagian abdomennya dan memiliki sisir kelamin.Sedangkan pada yang betina ukuran relative lebih besar,memiliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki sisir kelamin.(Soemartomo.S.S.1979)
Pada Drosophilla diremuka 4 pasang kromosom.Pada lalat jantan dan lalat betina umumnya adalah sama,tetapi ada sedikit perbedaan yaitu pada salah satu kromosom jantan terdapat lengkungan seperti mata pancing.(Sepoetro.D.1975)
Pada Drosophila jantan dan betina dapat mudah dipisahkan dalam bentuk segmen-segmenabdomen.Abdomen betina mempunyai ujung meruncing dan pola garis-garis yang berbeda dari pada abdomen jantan.Kelamin lalat ditentukan sebagian oleh kromosom X yang dimiliki individu.Nor,alnya lalat betina akan memiliki 2 kromosom X.Sedangkan lalat jantan hanya memiliki 1 kromosom X ditambah 1 Y heterokromatik.Pada lalat buah kromosom Y tidak memiliki peranan penting dalam penentuan jenis kelamin.PAda kromosom Drosophilla hanya sedikit gen aktif.(Goodenough 1984)
Pada Drosophila sp cirri-ciri suatu mutan dinyatakan oleh gabungan dari satu atau beberapa huruf dan angka,sesuai dengan nama dan symbol yang pertama kali ditemukan oleh penemunya kepada mutan tersebut.Sedabgkan lalat yang berfenotip normal dibert tanda +.Cara ini sedah dianut sejak Morgan mulai penelitian dengan hewan ini. Untuk sifat yang bersifat dominant cirri tersebut ditulis dengan huruf besar sebaliknya jika resesif akan ditulis dengan huruf kecil.Pada gen yang mempunyai banyak ale lama alel yang diketemuakn ditandai dengan angga dan huruf yang ditulis agak ke atas.Perhatika benar-banar bahwa setiap kode berlaku untuk satu gen saja.Dengan demikian apabila ada lebih dari satu gen yang tidak normal,maka individu tersebuat dapat memiliki lebih dari satu symbol.Walau demikan jarang sekali satu bahkan dua mutan dengan lebih dari 5 gen yang tidak normal.
Pada Drosophila lalat jantan dapat dengan midah dibedakan dari lalat betina dengan melihat kaki depannya,alat kelaminnya dan ujung abdomennya maupun bentuk abdomennya.Pada kaki depan hewan jantan pada tarsal keduanya terdapat sekelompok rambut yang agak tepat tersusun seperti sisir yang disebut sisirkelamin Sex comn. Selain itu hewan jantan berukuran lebih kecil mempunya ujung abdomen yang tumpul dan berwarna hitam.Jumlah segmen hewan jantan hanya 7 buah karna segmen terakhirnya bersatu.
D. Alat Dan Bahan
a. Alat :
1.  Mikroskop
2.  Kaca Preparat
b. Bahan :
            Drosophila melanogaster (lalat buah)
E. Prosedur Kerja
1. Melakukan pembiusan terhadap lalat buah yang akan diamati dengan menggunakan kapas yang telah diberi obat bius.
2. Mendiamkan selama 30-45 detik. Apabila kurang maka lalat akan segera bangun kembali dan jika lebih dari 2 menit maka sebagian besar akan mati

F. Hasil Pengamatan




                                                                             Ujung abdomen tidak meruncing




Gambar Drosophila melanogaster jantan
 





                                                                              
                                                                               Ujung abdomen meruncing

Gambar Drosophila melanogaster  betina

Tabel Hasil Pengamatan
Lalat buah

Morfologi
Mata majemuk/ocelii
Abdomen
Bentuk tubuh
Sayap tubuh
Alat kelamin luar

1

Ocelii

Abdomen terdapat 3 ruas, bagian dorsal terdapat garis-garis berwarna hitam, pendek dan tumpul.
Bulat pendek dan berukuran lebih kecil
Sayap memanjang, tertutup dan transparan.
Jantan

2

Majemuk
Memanjang dan abdomenya memiliki 6 ruas, bergaris berwarna terang

Bulat, panjang dan berukuran lebih besar

Sayap terbuka dan memanjang dan transparan

Betina


G. Pembahasan
Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di buah-buahan busuk. Drosophila telah digunakan secara bertahun-tahun dalam kajian genetika dan perilaku hewan.
Pada praktikum melihat morfologi Drosophilla didapat pada Drosophila jantan saat diamati dibawah mikroskop ditemukan Sisir kelamin dan 3 buah ruas abdomen, sedangkan pada yang betina ditemukan 6 ruas abdomen dan tidak ditemukan sisir kelamin.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari lalat buah yang diamati tersebut,yaitu :
a.       Lalat pertama, ciri-ciri yang terlihat pada pengamatan, memiliki:
1.      Bentuk tubuh Bulat, pendek dan berukuran lebih kecil.
2.      Memiliki sisir kelamin di kaki bagian depan
3.      Sayap yang tertutup, transparan dan bentuknya yang pendek.
4.      Abdomen terdapat 3 ruas, bagian dorsal terdapat garis-garis berwarna hitam, serta ujung abdomennya pendek dan tumpul.Terdapat mata oceli yang ukuranya jauh lebih kecil dari mata majemuk, berada pada bagian atas kepala, di atas diantara mata dua mata majemuk, berbentuk bulat terlihat sungut yang berbentuk tidak runcing dan bercabang- cabang
b.      Lalat pertama , ciri-ciri yang terlihat pada pengamatan, memiliki:
1.      Bentuk tubuh Bulat, panjang dan berukuran lebih besar.
2.      Sayap yang terbuka, transparan dan bentuknya yang panjang.
3.      Abdomen memiliki 6 ruas, bagian dorsal terdapat garis-garis berwarna terang, serta bagian ujung abdomennya meruncing.
4.      Memiliki mata yang berwarna merah dan berbentuk elips yang menandai bahwa lalat buah ini mempunyai mata majemuk.

Dari ciri-ciri yang terlihat pada hasil pengamatan diatas didapatkan Drosophila dengan jenis kelamin yang berbeda, jantan dan betina. Lalat buah yang pertama diamati menunjukan bahwa lalat ini mempunyai jenis kelamin jantan .Lalat buah yang berjenis kelamin betina  ditunjukan pada lalat buah yang kedua.
Pada Drosophila lalat jantan dapat dengan mudah dibedakan dari lalat betina dengan melihat kaki depannya,alat kelaminnya dan ujung abdomennya maupun bentuk abdomennya.Pada kaki depan hewan jantan pada tarsal keduanya terdapat sekelompok rambut yang agak tepat tersusun seperti sisir yang disebut sisirkelamin Sex comn. Selain itu hewan jantan berukuran lebih kecil mempunya ujung abdomen yang tumpul dan berwarna hitam.Jumlah segmen hewan jantan hanya 7 buah karna segmen terakhirnya bersatu.
 Drosophila memiliki cirri morfologi yang berdeba antara jantan dan betinanya.Pada Drosophila jantan Memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan yang betina.Memiliki 3 ruas dibagian abdomennya dan memiliki sisir kelamin.Sedangkan pada yang betina ukuran relative lebih besar,memiliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki sisir kelamin.
Drosophilla jantan umumnya berwarna sedikit lebih gelap bila dibandingkan dengan yang betina.Sisir kelamin pada hewan jantan berguna untuk membantu kopulasi.

H. Kesimpulan
            Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara Drosophilla jantan dan betina dapat dilihat dengan mengamati ukuran tubuh, jumlah ruas dan sisir kelamin.
            Pada Drosophilla jantan betuk dan ukuran tubuh relative lebih kecil dibandingkan dengan Drosophilla betina serta jumlah ruas pada Drosophilla jantan hanya memiliki 3 ruas sedangkan pada betina memiliki 6 ruas pasda bagian abdomennya dan pada Drosophilla jantan memiliki sisir kelamin yang berguna untuk membantu kopulasi sedangkan pada Drosophilla betina tidak memiliki sisir kelamin.




























Daftar Pustaka
Goodenough.1984.Genetika Edisi ketiga Jilid Satu.Erlangga:Jakarta
Nio.T.K.Genetika Dasar.1990.Institut Teknologi Bandung:Bandung
Sepoetro.1975.Pengantar Genetika Dasar.Universitas Indonesia Press:Jakarta
Soemartono.1979.Pedoman Praktikum Biologi Umum 3.Djambatan:Jakarta
Team Teaching. Penuntun Praktikum Genetika I. Gorontalo : UNG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar